Gunung Prau Dieng
Gunung Prau Dieng (dieng0km.com) – Indonesia terkenal dengan hamparan gunung-gunung tinggi menjulang yang tersebar diberbagai pulau dari Sabang sampai Merauke. Itulah kenapa Indonesia menjadi destinasi wisata gunung atau wisata alam yang cukup terkenal di dunia. Salah satu gunung yang terkenal adalah Gunung Prahu atau lebih dikenal dengan Gunung Prau yang terletak di Pulau Jawa, tepatnya di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau) yang memiliki banyak gunung. Gunung Prau adalah yang tertinggi di Dataran Tinggi Dieng. Para pendaki dan wisatawan lokal dan mancanegara tiap minggunya berbondong-bondong mendaki Gunung Prau. Apalagi saat ada momen tertentu seperti tahun baru dan 17-an.
Apa yang menjadikan Gunung Prau dikenal oleh wisatawan atau pendaki lokal dan mancanegara? Ya, apalagi yang dicari wisatawan kalau bukan pemandangan alam yang sangat indah dan mempesona. Hamparan padang rumput (sabana) hijau Gunung Prau benar-benar memanjakan mata. Ditambah lagi udara sejuk yang jauh dari polusi dan bisingnya kota menambah daya tarik Gunung ini.
Di Puncak Gunung Prau kita bisa menjumpai bukit-bukit kecil yang ditutupi rumput liar atau semak-semak seperti dalam film animasi anak-anak Teletubbies. Karena mirip dengan bukit-bukit kecil di film tersebut, masyarakat juga menamai bukit-bukit di Puncak Prau ini “Bukit Teletubbies”. Pemandangan unik inilah yang diburu pendaki atau wisatawan dan pecinta fotografi. Selain itu yang tidak kalah menarik dan juga menjadi incaran wisatawan dan pecinta fotografi pada saat musim kemarau adalah lautan bunga Daisy yang mekar serentak dengan aneka warna di Puncak Prau. Warna-warni indah yang hanya akan ditemui di Dieng karena bunga Daisy adalah tanaman endemik Dataran Tinggi Dieng.
Tidak hanya itu, ada yang kurang rasanya jika mendaki tanda menikmati dan mengabadikan indahnya matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam dari atas gunung. Begitu juga di Gunung Prau. Dari Puncak Prau kita bisa menyaksikan indahnya sunrise di pagi hari. Cahaya matahari pagi hari diselimuti kabut terlihat sangat indah. Gradasi warna awan, kabut dan jingga cahaya matahari benar-benar sedap dipandang mata. Ini salah satu dari banyak daya tarik yang dihadirkan Gunung Prau untuk para pendaki dan pecinta fotografi.
Pada sore hari, biasanya saat perjalanan ke Puncak Prau, para pendaki akan disuguhkan oleh indahnya matahari yang terbenam di Laut Jawa jika kabut belum menutupi pemandangan. Sunset ini tidak kalah indah dengan sunrise di pagi hari. Tidak cukup sampai di situ, di malam hari jika cuaca cerah dan tidak terlalu berkabut, ada pemandangan yang juga tak kalah indah, yaitu taburan bintang di langit Dieng atau biasa di sebut Milkyway. Milkyway Gunung Prau akan menemani malam para pendaki sambil ditemani secangkir kopi panas penghangat tubuh.
Keindahan Gunung Prau tentu saja menjadikan Gunung Prau makin hari makin banyak peminatnya. Ribuan pendaki datang dari segala penjuru. Namun, keindahan bukan satu-satunya alasan Gunung Prau ramai dikunjungi oleh pendaki dari segala penjuru dan segala umur. Hal lain yang membuat Gunung Prau banyak peminat adalah jalur pendakiannya yang tergolong mudah. Jadi siapa saja walaupun bukan pendaki profesional tetap bisa mendakinya dengan aman dan santai. Jalur pendakiannya tidak terlalu menanjak sehingga tidak terlalu sulit dilalui dan tidak terlalu melelahkan.
Akses menuju jalur Gunung Prau juga mudah. Lokasi Gunung Prau berada di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng ini meliputi tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kapupaten Wonosono, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Kendal. Gunung ini terletak di ketinggian 2565 mdpl, tepatnya 7.1113°LS 109.5522°BT.
Kawasan Gunung Prau yang memanjang dari barat ke timur Provinsi Jawa Tengah ini memiliki beberapa jalur yang tersebar dibeberapa wilayah. Namun, ada dua jalur yang sangat populer dan menjadi favorit para pendaki,baik pendaki yang sudah handal maupun pendaki pemula pemula, yaitu Jalur Dieng dan Jalur Patak Banteng. Medan yang cukup ringan serta tidak terlalu menanjak yang membuat dua jalur ini populer. Medan yang ringan dan trek yang tidak menanjak ini membuat waktu tempuh relatif pendek serta tidak terlalu melelahkan.
Jika melewati Jalur Dieng yang menjadi salah satu jalur pendakian yang populer, pendaki pemula menempuh 4 jam perjalanan menuju puncak. Ini dikarenakan medannya yang ringan dan tidak terlalu menanjak. Namun, dibandingkan Jalur Dieng, jarak tempuh menggunakan Jalur Patak Banteng lebih pendek lagi. Cukup 2-3 jam pendaki untuk mencapai puncak. Itulah kenapa diantara dua jalur ini Jalur Patak Banteng lebih sering disesaki pendaki. Seperti namanya, star awal pendakian Gunung Prau menggunakan Jalur Patak Banteng dimulai dari Desa Patak Banteng. Jika ingin lebih menghemat waktu lagi dan kebetulan Anda mempunyai cukup uang, Anda bisa menyewa ojek khusus yang akan mengantarkan Anda dari Desa Patak Banteng hingga pos atau basecamp I. Tarif ojek menuju pos I Gunung Prau dipatok sekitar Rp20.000,-. Namun, kebanyakan pendaki lebih memilih untuk berjalan kaki dengan santai daripada naik ojek, apalagi pendaki yang pergi berombongan.
Ada 3 pos atau basecamp yang akan dilewati para pendaki, yaitu Pos 1 yang disebut Pos Sikudewo, Pos 2 yang disebut Pos Canggal Walangan, dan Pos 3 disebut Pos Cacingan. Pos 1 (Pos Sikudewo) ditandai dengan jalan setapak yang di kiri kanannya dipasang teralis baja untuk keamanan dan memudahkan pendakian. Pos 2 (Pos Canggal Walangan) merupakan tempat istirahat pertama. Dari Pos Canggal Walangan ini pendaki bisa menikmati indahnya kawasan Dieng Plateau. Jika melihat ke sebelah kiri akan terlihat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang tertutup kabut tipis. di sebelah kanan pendaki bisa menikmati indahnya Telaga Warna dan lahan pertanian yang berjenjang di lereng gunung. Sementara itu, Pos 3 (Pos Cacingan) sebagai pos terakhir biasanya dijadikan tempat beristirahat dan makan sebelum mencapai Puncak Prau karena dari Pos 3 jalur menuju puncak agak sulit dan harus senantiasa berati-hati karena di kanan kiri terdapat jurang yang dalam.
Di Puncak Prau ada area kemping atau Camping Ground tempat mendirikan tenda. Di area kemping ini ribuan pendaki akan bertemu sambil sama-sama menikmati indahnya Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng dari Puncak Prau. Segala lelah perjalan akan sirna saat menyaksikan keindahan Sang Pencipta ini. Wisata alam yang benar-benar patut menjadi destinasi wisata Anda.