Bukit Sikunir Dieng

Bukit Sikunir Dieng (dieng0km.com) – Rutinitas yang kita jalani setiap hari kadang membuat stres dan frustasi. Apalagi bagi yang tinggal di kota-kota besar. Hiruk pikuk kota dengan segala aktivitasnya tentu saja tidak selalu bisa kita hadapi. Jika Anda sudah merasakan frustasi dan sumpeknya hidup, artinya Anda BUTUH PIKNIK. Ditambah lagi kota-kota besar sedikit sekali menyediakan tempat piknik yang nyaman dan jauh dari polusi. Solusinya piknik saja ke salah satu objek wisata yang saat ini sudah terkenal dengan kesejukan dan jauh dari hiruk pikuk kota. Apalagi kalau bukan Bukit Sikunir Dieng.

Bukit Sikunir yang terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau) yang terkenal dengan hawa sejuknya ini menghadirkan keindahan yang akan membuat Anda nyaman dan rileks sejenak. Lepas dari segala kepenatan dan pikiran akan pekerjaan atau rutinitas lainnya yang melelahkan jiwa raga. Terletak di Desa Sembungan, Kabupaten Wonosobo, yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa ini membuat Bukit Sikunir terhindar dari polusi udara dari kendaraan bermotor. Dan yang paling dicari wisatawan adalah pemandangan atas bukit yang sangat mempesona. Itulah yang membuat Bukit Sikunir selalu ramai dikunjungi para wisatawan dari segala penjuru.

Akses menuju obyek wisata Bukit Sikunir Dieng sangat mudah karena letaknya masih di Kawasan Wisata Dieng Plateau yang penuh dengan penunjuk jalan. Anda harus pergi ke Alun-Alun Wonosobo terlebih dahulu. Dari alun-alun Wonosobo Anda bisa memulai perjalanan ke arah Dataran Tinggi Dieng sekitar 50 menit dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jika sudah berada di Dieng, lanjutkan perjalanan ke arah Desa Sembungan dengan jarak sekitar 4 km. Jalan menuju Desa Sembungan agak menanjak dan berkelok-kelok. Kondisi jalan seperti ini membuat pengemudi tidak bisa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga butuh waktu 15 menit untuk sampai di desa walaupun jaraknya pendek. Jika Anda telah berjumpa dengan gapura mirip candi dengan tulisan “Welcome to SEMBUNGAN VILLAGE” artinya Anda telah memasuki Kawasan Wisata Bukit Sikunir Dieng. Parkirkan kendaraan Anda di area parkir dekat sebuah telaga yang dinamakan Telaga Cebong dan belilah tiket masuk obyek wisata Bukit Sikunir sebesar Rp5.000,00 per-orang.

Yang paling terkenal dari Bukit Sikunir adalah view spot sunrisenya yang sangat indah. Indahnya warna jingga keemasanan dihiasi kabut tipis dipagi hari ini dijuluki Golden Sunrise Sikunir. Golden Sunrise Bukit Sikunir ini disebut-sebut sebagai spot sunrise terbaik dan terindah se-Asia Tenggara. View inilah yang diincar para wisatawan pemburu sunrise dan pecinta fotografi. Padahal untuk mendapatkan spot indah ini wisatawan harus mendaki Bukit Sikunir pada dini hari yang sangat dingin.

Keindahan Bukit Sikunir tidak hanya sekedar spot Golden Sikunir yang fenomenal saja. Dari Puncak Sikunir Anda juga bisa menyaksikan indahnya pemandangan lahan pertanian warga, telaga-telaga yang mempesona, candi-candi bersejarah yang unik di Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau). Pemandangan indah itu dihiasi oleh gagahnya gunung-gunung di Jawa Tengah yang mengelilingi Dataran Tinggi Dieng Sungguh pemandangan yang luar biasa. Ada juga spot Telaga Cebong yang unik. Dari Puncak Sikunir telaga ini akan jelas airnya jernih serta bentuknya yang unik, yaitu menyerupai kecebong.

Seperti dijelaskan di atas, Anda hanya perlu menuju gapura Desa Sembungan untuk ke Bukit Sikunir. Desa Sembungan dijadikan sebagai titik awal perjalanan menuju Puncak Sikunir. Anda bisa menginap di rumah penduduk Desan Sembungan atau menginap di homestay yang tersebar di sekitar Bukit Sikunir. Dari penginapan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai Puncak Sikunir. Pada dini hari penduduk desa atau pengelola penginapan akan membangunkan Anda untuk melakukan pendakian ke Puncak Sikunir.

Jika Anda perhatikan, saat memarkirkan kendaraan ada telaga kecil di kaki Bukit Sikunir yang dinamakan Telaga Cebong. Ada juga wisatawan yang memilih mendirikan tenda di tepi Telaga Cebong jika sanggup menahan hawa dingin daerah ini karena pada musim kemarau suhu udara daerah ini bisa minus. Bagi wisatawan yang tidak membawa cukup perlengkapan kemping atau wisatawan yang mudah terkena hipotermia. Untuk itu kemping di Telaga Cebong tidak disarankan. Bagi sebagian wisatawan mereka lebih memilih tidur di dalam kendaraan mereka ketimbang kemping.

Waktu yang tepat untuk mulai mendaki Bukit Sikunir agar dapat melihat Golden Sunrise Sikunir yang fenomenal adalah sekitar jam 03.00. Itu adalah saat fajar baru menyingsing dan matahari akan terbit. Jangan lupa menggunakan baju hangat karena pada dini hari suhu udara Sikunir sangat rendah. Suasananya juga masih gelap. Jadi penerangan sangat dibutuhkan untuk menerangi pendakian Anda.

Star awal pendakian ke Puncak Sikunir adalah di parkiran dekat Telaga Cebong. Jarak dari parkiran Bukit Sikunir tergolong pendek, yaitu 1 km. Jarak ini bisa ditempuh dengan waktu 30 menit hingga 1 jam pendakian. Jalan setapak menuju puncak menanjak dengan jurang curam di kiri-kanannya yang mengharusnya untuk berhati-hati, apalagi dengan penerangan yang tidak memadai. 1 km yang dilewati takkan terasa melelahkan saat semangat untuk melihat Golden Sunrise menggelora. Euforia menyaksikan detik-detik munculnya Sang Raja Siang dari balik awan akan terlihat di wajah para pengunjung yang antusias. Sungguh keindahan yang luar biasa.

Di dekat Bukit Sikunir ada juga obyek wisata lain yang bisa Anda kunjungi, apalagi bukan Telaga Cebong dan satu lagi Air Terjun Sikarim atau lebih dikenal dengan Curug Sikarim. Biasanya pengunjung yang datang lebih awal akan mengunjungi kedua obyek wisata ini sebelum mendaki Bukit Sikunir. Jadi waktu tidak akan terbuang sia-sia jika Anda berwisata ke Bukit Sikunir Dieng.